Beasiswa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur/ Kaltim

25.7.09 |

Beasiswa ini diperuntukkan untuk warga kalimantan timur yang kuliah D3/si/s2/s3 di kaltim atau di luar kaltim

syarat administrasi diterima paling lambat tanggal 15 Agustus 2009

Informasi selengkapnya hubungi dinas pendidikan kab/kota se kaltim, perwakilan kab/kota se kaltim, asrama mahasiswa kaltim.

Rabu, 24 Juni 2009 , 11:59:00
Beasiswa Pemprov melalui Disdik

Mahasiswa jenjang pendidikan D3, S1, S2 dan S3, baik yang belajar di Paser maupun di luar daerah dan ingin mendapatkan bantuan beasiswa dan stimulan dari Pemprov Kalimantan Timur, bisa memasukkan berkas permohonan di bidang Peningkatan Mutu Dinas Pendidikan Paser.

Ketentuan umum yang harus dipenuhi pemohon di antaranya, bukan karyawan BUMN / BUMD / perusahaan swasta dan dosen perguruan tinggi. Batas usia pemohon untuk program D3 dan S1 maksimal 25 tahun, S2 40 tahun, dan S3 50 tahun. Kemudian mahasiswa kuliah di PTN dan PTS yang memiliki izin penyelenggaraan resmi yang masih berlaku dari pemerintah.

Stimulan mahasiswa program D3 dan S1 diberikan kepada mahasiswa eksakta dengan IP minimal 2.75 dan ilmu sosial 3.00. Besarnya Rp 1,5 juta untuk mahasiswa di Kaltim dan Rp 2,5 juta untuk luar Kaltim. Sementara beasiswa untuk D3 dan S1 adalah Rp 3 juta bagi yang kuliah di Kaltim dan Rp 4,8 juta bagi yang berada di luar Kaltim.

Stimulan untuk program S2 adalah Rp 6 juta dan 10 juta, sedangkan beasiswa sebesar Rp 15 juta dan 18 juta, masing-masing untuk mahasiswa di Kaltim dan di luar Kaltim. Bagi yang mengambil program doktor atau S3, dana stimulan yang bisa diperoleh sebesar Rp 12 juta dan 15 juta, sedangkan beasiswa sebesar Rp 25 juta dan 33 juta.

Waktu penyampaian kelengkapan permohonan adalah 2 Juli sampai 15 Agustus di Disdik. Berkas yang lolos seleksi akan disampaikan oleh Biro Sosial Pemprov sampai 1 September 2009. Tim beasiswa Pemprov akan mengumumkan penerima stimulan dan beasiswa pada 18 September 2009.

Asisten II Sekkab Paser bidang Perekonomian dan Pembangunan Herwati mengatakan bahwa mahasiswa yang tidak berhasil mendapatkan stimulan maupun beasiswa dari Pemprov, secara otomatis akan diikutsertakan dalam seleksi penerima beasiswa di kabupaten.

Untuk keterangan lengkap mengenai informasi ini pemohon bisa langsung ke Bidang Peningkatan Mutu Disdik. (hp4)
http://www.kaltimpost.web.id/index.php?mib=berita.detail&id=29115

Kaltim Salurkan Beasiswa Rp94,241 Mrilia
12-05-2009

Samarinda, Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak menegaskan penyaluran beasiswa dan dana stimulan harus dirasakan merata oleh warga Kaltim hingga ke pelosok daerah. Jangan sampai ada anggapan hanya warga Samarinda atau daerah tertentu saja yang mendapat bantuan tersebut.

Penegasan itu disampaikan, Awang kepada sejumlah wartawan di Ruang Rapat Gubernur, Senin (11/5), terkait soal penyaluran anggaran bantuan sosial, khususnya beasiswa bagi warga Kaltim yang akan menempuh pendidikan dasar hingga strata tiga (S3) baik di dalam maupun luar daerah atau ke luar negeri.

Diakuinya selama ini ada anggapan kurang baik, karena bantuan sosial, khususnya yang terkait soal beasiswa hanya dinikmati oleh warga Samarinda atau daerah tertentu yang memperoleh informasi tersebut.

"Pada pemerintahan saya sekarang penerimaan beasiswa diupayakan dapat merata hingga ke pelosok daerah sehingga pengajuan dapat dilakukan secara berjenjang baik dari sekolah dan dinas pendidikan di masing-masing 14 kabupaten/kota sehingga program beasiswa ini bisa dinikmati secara merata," ujarnya.

Dia menyebutkan pada 2009/2010, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran beasiswa mencapai Rp94.241.860.000 yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada 24.649 penerima yang berasal dari 14 kabupaten/kota.

Anggaran tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menganggarkan biaya pendidikan mencapai 20% dari total APBD Kaltim yang telah disepakati bersama dengan DPRD Kaltim, Pemkab/Pemkot beserta DPRD masing-masing.

Dengan upaya tersebut diharapkan dalam beberapa tahun ke depan peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kaltim akan lebih baik seiring dengan tuntutan zaman yang terkembang, terutama teknologi di segala bidang.

"Peningkatan SDM merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena ke depan pembangunan Kaltim sangat membutuhkan SDM memadai sehingga mampu mengejar ketertinggalan dengan daerah lain," kata Awang.

Dalam kesempatan itu, Awang menyebutkan dari total anggaran Rp94.241.860.000 itu, terdiri atas penyaluran melalui Biro Binsos Rp70 miliar, melalui Dinas Pendidikan Nasional Kaltim Rp15.363.000.000 yang diperuntukan bagi beasiswa pendidikan guru untuk jenjang kesarjanaan (S1).

Ditambah Rp8.878.860.000 untuk bantuan stimulan dan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa.

Dari total angaran Rp94.241.86.000 itu akan diberikan kepada 24.649 penerima yang terdiri atas 9.566 pelajar untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Selanjutnya 6.956 orang mahasiswa program profesi jenjang S1 dan diploma.

Selain itu juga diberikan kepada 1,589 mahasiswa Strata dua (S2) dan program spesialis, 487 mahasiswa strata tiga (S3), beasiswa untuk 5.049 guru untuk menempuh pendidikan S1 keguruan.

Beasiswa untuk 102 PNS dan Beasiswa penghargaan bagi pelajar atau mahasiswa yang memiliki prestasi tingkat provinsi, nasional maupun internasional.(hmsp4).

http://www.kaltimprov.go.id/content.php?kaltim=news&code=2&view=2278

Beasiswa Program Pasca Sarjana - King Saud University

|

King Saud University Riyadh – Saudi Arabia -, insyaallah akan
mengadakan muqabalah untuk Program Pascasarjana ( Magister dan
Doctoral ) khusus untuk studi keislaman, yang meliputi takhassus
berikut ini:

1. Fiqh dan Ushul Fiqh
2. Tafsir Hadits
3. Aqidah dan Mazahib Mu'ashirah.

Pelaksaan muqabalahnya Insyaallah pada minggu terakhir sya'ban atau
minggu pertama bulan Ramadhan 1430 H.

Tempat pelaksanaan menurut rencana di Kantor Kedutaan Arab Saudi di Jakarta .

Informasi ini sifatnya dari mulut ke mulut saja, jadi tidak ada
pengumuman resminya di Kedutaan Saudi di Jakarta, bahkan besar
kemungkinan mereka belum mengetahuinya.


Persyaratan untuk mengikuti muqabalah :

1. Mahasiswa ( laki-laki ) yang sudah lulus S1 untuk Magister, dan
lulus S2 untuk Doctoral ( baik dalam maupun luar negri )
2. Pendidikan terakhir berlatar belakang agama ( seperti Syariah,
Ushuluddin, Tafsir, dsb, kalau pendidikan terakhir adalah lughah
mungkin gak diizinkan ikut muqabalahnya)
3. Hafalan Al-Qur'an ( 5 juz untuk program S2 dan 10 juz untuk S3,
hafalannya gak mesti berurutan, boleh mulai hafalan dari belakang
ataupun dari depan, yang penting untuk tiap juznya full, jangan
setengah-setengah juz )
4. Nilai IPK terakhir minimal JAYYID JIDDAN ( dan diprioritaskan yang
mendapat MUMTAZ atau MUMTAZ MURTAFI' ).
5. Menguasai Bahasa Arab secara aktif ( lisan dan tulisan ).
6. Prioritas untuk mereka yang punya aktifitas dakwah di masyarakat,
sekolah ataupun yayasan.


Berkas-berkas yang harus disiapkan :

1. Foto copy ijazah terakhir 1 lembar
2. Transkrip nilai
3. Rekomendasi dari Yayasan Dakwah ataupun Ulama dan tokoh masyarakat
atau dosen yang pernah mengajar sebelumnya dalam bahasa arab, minimal
2 buah.
4. Sirah Zatiyah atau CV ( dalam bahasa arab, kalau bisa cantumkan
semua pengalaman yang berhubungan dengan aktifitas dakwah disertai
dengan tahunnya, karena ini termasuk yang menjadi bahan pertimbangan )


Berkas-berkas tersebut bisa dikirim terlebih dahulu ke email berikut :
aokareem@yahoo.com, dengan cara di scan, dan mencantum judul pada
Subjek Email :

الأوراق للمشاركة في مقابلة برامج الدراسات العليا – إندونيسيا

supaya bisa menjadi bahan pertimbangan mereka terlebih dahulu, dan
berkas-berkas tersebut harus juga dibawa waktu mengikuti muqabalah
nanti.


Untuk kepastian tanggal pelaksanaan muqabalahnya, silakan hubungi para
mahasiswa KSU program Dirasat 'Ulya (hubungi nanti kira-kira dua
minggu sebelum Ramadhan, mudah-mudahan sudah ada kepastian tanggal
kedatangan tim muqabalah KSU nya).

Kontak beberapa Mahasiswa Dirasat Ulya KSU:
1. Ahmad Nizarudin (akhmad.nizar@gmail.com)
2. Abdurrahman Wahid (alqassam_81@yahoo.com)
3. Hanafi Dain (hanafimks@yahoo.com)
4. M. Thalib (muhammad_thalib@yahoo.com)

Silahkan disebarkan

Beasiswa untuk SMA/ MA Sederajat th 2009/2010

|

Mohon bantuannya untuk disebarkan ...

LintangIndonesia kembali memberikan beasiswa untuk siswa SMA/MA atau yang sederajat yg kurang mampu untuk tahun ajaran 2009/2010. Beasiswa akan diberikan selama 12 bulan (Juli 2009 – Juni 2010) kepada 25 siswa dengan besaran Rp. 150.000,00 perbulan.
Aplikasi beasiswa dibuka sampai tanggal 31 Agustus 2009, hasil seleksi akan diumumkan pada akhir September 2009. Formulir aplikasi bisa diunduh di http://www.lintangindonesia.org. Aplikasi dan dokumen pendukung bisa dikirimkan ke sekretariat :

LintangIndonesia
Komplek Gedung Putih
Pondok Krapyak
Yogyakarta 55011

Pendirian LintangIndonesia diinisiasi oleh keinginan beberapa pelajar Indonesia di Irlandia untuk dapat berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi tanah air Indonesia, khususnya dalam dunia pendidikan. Dana untuk pemberian beasiswa berasal dari iuran bulanan anggota yang tersebar di beberapa negara Eropa (Irlandia, Jerman, Belanda) dan Indonesia.

Sejak berdiri pada bulan November 2007, LintangIndonesia sudah menyalurkan beasiswa kepada 19 orang siswa sebesar Rp. 27,35 juta. Untuk memperbanyak penerima beasiswa, kami juga mengajak para dermawan untuk ikut berdonasi melalui kami. Keterangan lebih lanjut untuk donasi bisa dilihat di http://www.lintangindonesia.org.

INTERNSHIP PROGRAM (for 3 MONTHS)

22.7.09 |

INTERNSHIP PROGRAM (for 3 MONTHS)



A company in capital market industry - subsidiary company of Indonesia Stock Exchange, urgently needs some candidates to fill position as:







(1) Internship for General Affair





Qualification:



· Min. SMU/SMK

· Age max. 22 years old

· Preferable Women







(2) Internship for Information Technology



Qualification:



· Min. GPA 2.75 (scale: 4.00)

· Preferable from national university

· College in last semester are welcome to apply









Please send your comprehensive resume and recent photograph to:



HR Dept.

PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building Tower I, 5th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Or by email: recruitment@kpei.co.id (code: Administration Data)

You can find out more details of us on www.kpei.co.id

2009 Asia Pacific Human Development Academic Fellowship

|

From: Happy Tarumadevyanto


Context and Objective

The human development approach puts people at the centre of development. It recognizes economic drivers for change but goes beyond them to raise issues of enlarging human capabilities and expanding people’s choices. The objective of the Academic Fellowship is to encourage young Ph.D. students from the Asia Pacifific region to analyse critical development issues from a human development perspective, contributing to development theory, applications and policies. Thus, the Fellows are expected to push the frontiers of research on human development while analyzing, through the human development lens, issues directly or indirectly related to human development. The research must focus on a well-defifined aspect of human development under the theme selected



Please see our brochure on “Human Development Fellows” for information on 2005-2008 recipients of Fellowships:

http://www2. undprcc.lk/ about_us/ fellowship. php



Theme – Climate Change and Human Development

Human development is about expanding human potential and enlarging human freedom. Climate change is a human development challenge, as it threatens to erode human freedoms and limit choice and plunge large numbers into poverty and hardship.



Climate change is hampering efforts to deliver the MDG promise as it undermines international efforts to combat poverty and exacerbates already existing inequalities. Those, in turn, can result in an increase in conflict over sharing natural resources. Climate change is in fact an increasingly powerful driver of wider inequalities between and within countries, also between women and men.



Climate change can result in increased frequency of extreme weather events, flooding, storms, drought, increases in sea temperatures, and melting of glaciers, etc., which effect negatively agriculture and health/nutrition. This has negative implications on the livelihood of poor and vulnerable communities who depend largely on agriculture and natural resource management. In particular, women are affected in their roles of food producers and providers, guardians of health, and care givers. Reduced employment opportunities, for example for women working in agricultural fifields, constitute a net loss in income which leads to a loss in savings, making it even harder for households to cope with disasters.



The magnitude of this long term challenge can be assessed considering that an additional 1.8 billion people are expected to face water stress by 2080, with large areas of Central Asia, northern parts of South Asia and northern China facing a grave ecological crisis as a result of glacial retreat and changed rainfall patterns. Up to 330 million people in coastal and low-lying areas are expected to be displaced through flflooding and tropical storm activity. In the Asia Pacific region, in particular, over 70 million people in Bangladesh and 22 million people in Viet Nam could be affected by global warming-related flflooding.



What are the mechanisms through which the ecological impacts of climate change affect the poor? Are there examples of good practices to ensure climate and human security?



Have climate change and other environmental concerns been integrated in development planning in the context of environment protection and sustainable development? What has been the effectiveness of policies introduced? What is a possible agenda to promote human development and climate security? These are some of the questions that could be addressed.



The Fellowship

The UNDP Human Development Academic Fellowship for Asia Pacific carries an award of US$ 10,000. The students will be required to submit to UNDP a copy of their fifinal approved dissertation. In addition, Fellows may be expected to present their work in workshops/seminars and other events arranged by UNDP (travelrelated costs will be covered separately).



The thesis will acknowledge UNDP’s support by saying: “The author acknowledges the financial support received from the UNDP Asia Pacific Human Development Academic Fellowship for the research.”



Application Process

All candidates must complete a formal application in English or with an English translation, including:

· Summary statement of the objectives of the proposal

· Project proposal not exceeding 2,500 words

· Curriculum vitae



Incomplete applications or those received after the due date will not be processed.



Eligibility

· Be a citizen of a developing country in the Asia Pacific region (list of countries in Annex II)

· Have Have a Masters degree in a relevant discipline such as a social science, liberal arts, or management and be currently enrolled as a full time Ph.D. student

· Have identified a human development- related topic (further reading on Human Development topics is encouraged prior to submission of application.

· Submit a proposal approved by her/his direct supervisor at the University in which Ph.D. is being pursued

· Be younger than age 30. In exceptional cases the age requirement may be relaxed to 35 years to accommodate candidates who have returned to fulltime study after a period of work and/or family responsibilities

· Not be a UN Staff member



Selection Criteria

· Exceptional degree of creativity in choice of idea or topic

· Stage of development of the proposal

· Value-addition or new direction to the human development concept, methodology, analysis, application or policy relevance

· Track record of past accomplishments

· Time needed for completing the work undertaken



Selection Criteria

Selection will be based on an assessment of written proposals up to 2,500 words. A review of eligibility and assessment of the proposals submitted will be the basis for short listing. Short listed candidates will be required to participate in an interview. An independent selection committee will review the proposals and interact with the short listed candidates for the fifinal selection.



Deadline for 2009

Applications should be submitted by 1st September 2009.



Contact Information

Applications or any queries should be sent, preferably by email, to hdfellowships. rcc@undp. org

Alternatively, you could send them to:



UNDP Asia Pacific Human Development Academic Fellowship

Human Development Report Unit

UNDP Regional Centre for Asia Pacific, Colombo Office

23 Independence Avenue

Colombo 7

Sri Lanka



Annex I

A selected list of reading on human development is the following:

· What is human development (http://hdr.undp. org/hd/)

· Human Development Reports (http://hdr.undp. org/; especially chapter 1 of HDR 1990)

· Asia Pacific Human Development Reports (http://www.undprcc. lk/Publications/ Publications. asp and select Human Development Reports Unit)

· Human development training (http://www.undp. org.in/index. php?option= com_content&task=view&id=35&Itemid=93)

· Background papers for global HDRs (http://hdr.undp. org/publications /papers.cfm)

· The Millennium Development Goals (http://hdr.undp. org/reports/ global/2003/ pdf/hdr03_ chapter_1. pdf)

· Risk, vulnerability and human development (http://hdr.undp. org/docs/ nhdr/insights/ HDInsights_ June2007. pdf)

· For more on Human Development, please visit the website of the UNDP Regional Centre in Colombo at http://www.undprcc. lk/ under “Publications”



Annex II

Nationals of the countries listed below are eligible to apply in their individual

capacity:

1. Afghanistan

2. Bangladesh

3. Bhutan

4. Cambodia

5. China

6. Cook Islands

7. Democratic People’s

1. Republic of Korea

8. Federated States of Micronesia

9. Fiji

10. India

11. Indonesia

12. Iran, Islamic Republic of

13. Kiribati

14. Lao People’s Democratic Republic

15. Malaysia

16. Maldives

17. Marshall Islands

18. Mongolia

19. Myanmar

20. Nauru

21. Nepal

22. Niue

23. Pakistan

24. Palau

25. Papua New Guinea

26. The Philippines

27. Republic of Korea

28. Samoa

29. Solomon Islands

30. Sri Lanka

31. Thailand

32. Timor-Leste

33. Tokelau

34. Tonga

35. Tuvalu

36. Vanuatu

37. Viet Nam

Info Beasiswa Japanese Government Scholarship to Study in University of Tokyo

15.7.09 |

Maybe you

the University of Tokyo
International Graduate Program In:
Mechanical, Electrical and Materials Engineering

(Updated: June 30, 2009)
Application Deadline for 2010 Academic Year: November 30th, 2009

* Message
* Prospectus 2009
* Download
* Faculty
* Lectures in English
* Japanese Language
Class
* Photo Album
* Link
* Contact Us

poster


The International Graduate Program for non-Japanese students was launched in 1999, offering advanced professional training leading to the degrees of Master of Engineering and Doctor of Engineering. Students will have the unique opportunity of taking a degree from the University of Tokyo with lectures and research conducted completely in English. Applicants who have exceptional academic records will be awarded Monbu-Kagakusho scholarship for the whole period of graduate program.

The program is formed by the following 6 departments out of 19 departments in the School of Engineering, the University of Tokyo.

Mechanical Engineering
Mechanical Engineering
Electrical Engineering and Information Systems
Electrical Engineering and Information Systems
Materials Engineering
Materials Engineering
Aeronautics and Astronautics
Aeronautics and Astronautics
Chemical System Engineering
Chemical System Engineering

* Special Application for Students from Tsinghua University and Seoul National University:
* http://www.t.u-tokyo.ac.jp/etpage/international_applicants/special_application_for_students.htmlChina scholarship Council:
http://www.t.u-tokyo.ac.jp/etpage/international_applicants/china_scholarship_council.html

Valid XHTML 1.1! Valid CSS!
Copyright (c) MEM International Graduate Program. All Rights Reserved.
--
be all you can be!
log on --> www.apuct.org
====================
find internships and build your career!
access to --> www.tsunago.net
============================
Ananda Setiyo Ivannanto
Graduate School of Asia Pacific Studies Master Program (GSAM)
Ritsumeikan Asia Pacific University (Rits APU)
Beppu, Japan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Get Chitika Premium